Fastconnect.id-Cara membuka blokir ATM bisa dilakukan secara online, menelepon Customer Service (CS) bank bersangkutan, dan juga lewat Mobile Banking.
ATM yang terblokir biasanya disebabkan oleh nasabah yang salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali, atau ada transaksi mencurigakan dalam waktu dekat.
Dan untuk menjaga keamanan nasabah, biasanya sistem akan melakukan pemblokiran kartu ATM Anda. Jangan khawatir, karena blokir tersebut masih bisa dibuka, ini dia panduan lengkapnya.
Cara Membuka Blokir ATM
Ada tiga panduan yang bisa Anda ikuti untuk membuka ATM yang terblokir. Selengkapnya mengenai cara tersebut:
Lewat Call Center Bank
Cara paling umum, dan mudah adalah dengan menghubungi call center bank yang bersangkutan. Namun sebelum itu, Anda perlu tahu nomor CS nya, list lengkapnya ada disini:
Daftar Nomor Call Center Bank di Indonesia
| Nama Bank | Nomor Call Center |
| Bank Rakyat Indonesia (BRI) | 14017 atau 1500017 |
| Bank Mandiri | 14000 |
| Bank Central Asia (BCA) | 1500888 |
| Bank Negara Indonesia (BNI) | 1500046 |
| Bank Tabungan Negara (BTN) | 1500286 |
| Bank Syariah Indonesia (BSI) | 14040 |
| CIMB Niaga | 14041 |
| Bank Danamon | 1-500-090 |
| Bank Permata | 1500111 |
| Bank OCBC NISP | 1500-999 |
| Bank Panin | 1500678 |
| BTPN / Jenius | 1500300 / 1500365 |
| Bank Mega | 1500010 |
| Bank Muamalat | 1500016 |
Cara Buka Blokir ATM lewat Call Center
Setelah Anda tahu nomor call center bank mana yang akan dihubungi, berikutnya adalah mengikuti langkah berikut ini:
- Siapkan Data yang Diperlukan: Sebelum melakukan panggilan, silahkan siapkan Nomor Rekening, Nomor Kartu ATM, dan KTP. Ini dibutuhkan untuk proses verifikasi.
- Lakukan Panggilan: Silahkan lakukan panggilan telepon, dan jelaskan kronologi kenapa ATM Anda bisa terblokir.
- Tunggu Proses Verifikasi Data Selesai: Setelah data yang diminta oleh CS berhasil diverifikasi (artinya Anda pemilik sah kartu ATM tersebut), Anda akan diarahkan ke langkah berikutnya.
- Ikuti Instruksi Customer Service: Anda mungkin akan diminta mengubah password, atau PIN jika masalahnya adalah lupa nomor kredensial tersebut. Email, atau nomor HP juga bisa mereka minta ubah jika terdapat kebocoran data.
- Pembukaan Blokir ATM Berhasil: CS akan memberitahukan info bahwa ATM Anda sudah bisa digunakan kembali.
Datang ke Kantor Cabang
Selain mengatasi pemblokiran ATM melalui CS bank, Anda juga bisa datang ke kantor cabang terdekat. Sebelum itu, silahkan siapkan data berikut ini:
- KTP
- Buku Tabungan
- Kartu ATM
- Mobile Banking (jika ada)
Jika semuanya sudah Anda siapkan, silahkan ikuti panduan lengkapnya:
- Datang ke kantor cabang bank terdekat
- Ambil antrian Customer Service
- Jelaskan kronologi ATM Anda bisa terblokir
- Ikuti instruksi CS (biasanya dimintai KTP, data lainnya opsional)
- Setelah verifikasi selesai, Anda mungkin akan meminta untuk mengubah PIN ATM
- Proses pemblokiran berhasil dibuka, dan ATM bisa Anda gunakan kembali setelah apa yang diminta CS selesai.
Menggunakan Mobile Banking
Membuka blokir ATM melalui Mobile Banking belum bisa dilakukan oleh semua bank. Namun proses akan sama jika fitur buka blokir tersedia, ini dia langkah-langkahnya:
- Login ke Mobile Banking
- Masuk ke setting, atau pengaturan
- Klik Kartu Debit, atau Kredit
- Pilih kartu mana yang ingin Anda buka blokirnya
- Masukkan PIN
- Tunggu notifikasi pembukaan blokir masuk
- ATM berhasil dibuka, dan bisa digunakan kembali.
Tidak semua Mobile Banking memiliki fitur ini. Tetapi, untuk sebagian prosesnya memiliki kemiripan, jadi cara ini bisa dijadikan sebagai patokan.
Penyebab ATM Terblokir
Alasan kenapa sistem memblokir ATM Anda biasanya disebabkan oleh beberapa hal, penyebabnya adalah:
Salah Memasukkan PIN
ATM otomatis terblokir ketika Anda memasukkan PIN yang salah sebanyak tiga kali.
Masa Aktif ATM sudah Habis
Masa aktif ATM yang sudah habis juga bisa membuat ATM Anda terblokir.
Saat CS Menerima Laporan Kehilangan
Setelah Anda berhasil melaporkan kehilangan ke CS bank bersangkutan. Mereka akan memblokir ATM secara sementara sampai Anda mengubah beberapa data yang dibutuhkan, seperti PIN misalnya.
Transaksi Tidak Normal
Ketika sistem menemukan ada transaksi yang tidak normal, mereka akan memblokir ATM Anda secara otomatis.
Tidak Digunakan Dalam Waktu Lama
ATM yang tidak digunakan dalam waktu lama akan masuk ke dalam mode dormant, dan Anda tidak akan bisa menggunakannya sebelum meminta proses pembukaan melalui bank.
Mencapai Batas Penggunaan ketika di Luar Negeri
Untuk menghindari pembatasan ketika berada di luar negeri, Anda bisa memberitahukan pihak bank terlebih dahulu.
Tidak Menyelesaikan Kewajiban Administrasi
Tidak membayar kewajiban administrasi juga bisa membuat ATM Anda diblokir oleh sistem.
Tips untuk Menghindari Pemblokiran ATM
Agar ATM Anda terhindar dari pemblokiran sistem, beberapa tips ini bisa Anda terapkan:
Lakukan Transaksi Pribadi Apapun sendiri
Transaksi sebaiknya Anda lakukan sendiri. Karena data ATM seperti PIN, dan juga password Mobile Banking bisa disalah gunakan oleh orang lain.
Simpan Data Penting di HP yang Hanya bisa Anda Akses
Untuk menghindari lupa password atau PIN, buatlah catatan baik di HP, atau di kertas yang hanya bisa diakses oleh Anda.
Segera Laporkan Kehilangan, dan Urus Secepatnya
Laporkan kehilangan sesegera mungkin. Meskipun ATM akan diblokir secara sementara, uang yang ada di dalamnya aman dan tidak bisa ditarik oleh orang lain. Kemudian secepatnya urus perubahan data seperti PIN, dan Password (untuk Mobile Banking).
Gunakan ATM Secara Berkala
Untuk mencegah ATM menjadi dormant, atau sama saja dengan diblokir karena tidak bisa dipakai. Lakukan transaksi kecil seperti membayar listrik, atau pulsa.
Cara membuka blokir ATM sebenarnya mudah. Selama Anda terdaftar sebagai pemilik sah dari akun tersebut, pembukaan bisa dilakukan melalui Call Center, kantor cabang, ataupun Mobile Banking (untuk sebagian bank).