Cara Daftar PPIH Arab Saudi 2026, Cek Syarat dan Formasinya! Jangan Sampai Terlewat

Fastconnect.id-Telah dibuka kembali Pendaftaran petugas haji atau seleksi rekrutmen PPIH 2026 bagi kamu yang ingin bekerja sebagai petugas penyelenggara ibadah haji oleh Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj). Jika berminat kamu dapat cek syarat, cara daftar maupun jadwalnya disini.

Kemenhaj resmi membuka peluang bagi putra-putri terbaik Indonesia untuk menjadi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tingkat Pusat Tahun 1447 H/2026 M. Rekrutmen yang berlangsung secara transparan dan profesional ini memberikan kesempatan emas bagi kamu yang ingin mengabdi dalam pelayanan jemaah haji.

Direktur Bina Petugas Haji Reguler, Chandra Sulistyo Eksoprojo, menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara akuntabel untuk menghasilkan petugas haji yang kompeten dan berintegritas. Pendaftaran dibuka mulai 8 Desember 2025 pukul 13.00 WIB melalui portal resmi petugas.haji.go.id.

Peran Strategis PPIH dalam Penyelenggaraan Haji

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji memiliki peran vital dalam memastikan kelancaran ibadah haji bagi jutaan umat Muslim dari seluruh dunia. Mereka adalah garda terdepan yang membantu jemaah mulai dari keberangkatan, pelayanan di Tanah Suci, hingga kepulangan ke Tanah Air.

PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat memiliki tanggung jawab lebih kompleks karena bertugas langsung di Arab Saudi dalam berbagai aspek pelayanan. Dari mengurus akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga penanganan krisis dan pertolongan pertama, setiap petugas dituntut profesional dan siap menghadapi berbagai situasi.

Delapan Formasi Layanan PPIH yang Dibuka

Tahun ini, Kemenhaj membuka delapan formasi layanan dengan spesifikasi berbeda. Kamu bisa memilih sesuai dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki:

1. Layanan Akomodasi, Konsumsi, dan Transportasi

Formasi ini mengurus kebutuhan dasar jemaah selama di Arab Saudi. Petugas bertanggung jawab memastikan tempat tinggal nyaman, makanan halal dan bergizi, serta transportasi yang aman dan tepat waktu.

Baca Juga:  Cara Daftar Internet Rakyat, Kecepatan 100 Mbps Hanya Rp100 Ribu per Bulan

2. Layanan Bimbingan Ibadah

Peran penting untuk membimbing jemaah dalam pelaksanaan manasik haji sesuai tuntunan syariat. Petugas harus sudah berpengalaman menunaikan ibadah haji dan memiliki sertifikasi pembimbing ibadah.

3. Pelindungan Jemaah

Khusus untuk anggota TNI/Polri yang bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan jemaah. Posisi ini membutuhkan dedikasi tinggi dan kemampuan menghadapi situasi darurat.

4. Media Center Haji

Wartawan dan praktisi humas yang bertugas mendokumentasikan dan menyebarkan informasi penyelenggaraan haji. Formasi ini membutuhkan sertifikasi wartawan atau kehumasan.

5. Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama (PKPPJH)

Tenaga medis, paramedis, dan non-medis yang siap menangani kondisi darurat kesehatan jemaah. Formasi krusial mengingat kondisi jemaah yang beragam dan cuaca ekstrem di Arab Saudi.

6. Layanan Jemaah Lansia dan Disabilitas

Petugas khusus yang mendampingi jemaah berkebutuhan khusus. Kemampuan komunikasi ramah disabilitas, termasuk bahasa isyarat, menjadi nilai tambah.

Link Pendaftaran PPIH 2026 dan Jadwal Seleksi

Proses seleksi PPIH Arab Saudi 2026 berlangsung sangat cepat dan ketat. Berikut jadwal lengkap yang wajib kamu catat:

  • 6 Desember 2025 – Pengumuman resmi seleksi dibuka, calon peserta dapat mulai menyiapkan dokumen persyaratan
  • 8 Desember 2025 pukul 13.00 WIB – Pendaftaran online dibuka melalui petugas.haji.go.id
  • 14 Desember 2025 pukul 23.59 WIB – Batas akhir mengunggah seluruh dokumen persyaratan, pastikan tidak melewati deadline ini
  • 16 Desember 2025 pukul 23.59 WIB – Batas akhir verifikasi dokumen oleh operator Siskohat Pusat
  • 18 Desember 2025 pukul 09.00 WIB – Pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara dilaksanakan

Dengan rentang waktu yang sangat singkat, kamu perlu segera mempersiapkan semua dokumen agar tidak terlambat dalam proses pendaftaran.

Untuk link pendaftaran yang bisa kamu akses yaitu petugas.haji.go.id.

Syarat Umum Pendaftaran Petugas Haji atau Peserta PPIH 2026

Sebelum mendaftar, pastikan kamu memenuhi persyaratan umum berikut ini:

  • Kewarganegaraan – Warga Negara Indonesia yang beragama Islam dengan identitas kependudukan yang sah
  • Kondisi Kesehatan – Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter pemerintah atau puskesmas. Khusus pelamar perempuan tidak boleh dalam keadaan hamil
  • Integritas dan Rekam Jejak – Memiliki kredibilitas baik dan tidak sedang menjadi tersangka dalam proses hukum pidana apapun
  • Komitmen Penuh – Bersedia memberikan dedikasi penuh dalam pelayanan jemaah haji tanpa ada tugas rangkap
  • Kompetensi Digital – Mampu mengoperasikan komputer dan aplikasi gawai berbasis Android atau iOS untuk mendukung kelancaran tugas
  • Izin Instansi – Mendapat persetujuan tertulis dari atasan langsung atau instansi asal (berlaku untuk ASN, Non-ASN, TNI, POLRI)
  • Kemampuan Bahasa Asing – Diutamakan yang bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab atau Inggris untuk memudahkan koordinasi di Arab Saudi
  • Batasan Pengalaman – Tidak pernah menjadi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi lebih dari 3 kali sejak tahun 2022
  • Larangan Pasangan Suami-Istri – Pasangan suami-istri dilarang mendaftar sebagai petugas pada tahun yang sama untuk menjaga efektivitas pelayanan
Baca Juga:  Apakah PPPK Paruh Waktu Berhak Mendapat Bantuan Subsidi Upah 2026? Ini Penjelasan Lengkapnya

Persyaratan Khusus Berdasarkan Formasi Pilihan

Setiap formasi memiliki persyaratan khusus yang berbeda sesuai kebutuhan pelayanan:

Pelaksana Akomodasi, Konsumsi, dan Transportasi

Batasan usia minimal 25 tahun dan maksimal 57 tahun saat mendaftar. Formasi ini terbuka luas bagi berbagai latar belakang profesi.

Pelaksana Bimbingan Ibadah

Usia minimal 35 tahun dan maksimal 60 tahun. Wajib telah menunaikan ibadah haji dan memiliki sertifikat pembimbing ibadah haji yang dikeluarkan lembaga resmi.

Pelaksana Media Center Haji

Usia 25-57 tahun. Wartawan harus memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan media yang terverifikasi Dewan Pers. Praktisi humas harus memiliki sertifikat kehumasan. Maksimal 2 pendaftar per instansi atau media.

Pelaksana PKPPJH

Usia 25-50 tahun. Tenaga medis dan paramedis wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP). Tenaga non-medis wajib memiliki sertifikat keahlian kegawatdaruratan.

Pelaksana Pelindungan Jemaah

Usia 25-50 tahun. Khusus anggota TNI/Polri dengan pangkat maksimal Mayor (TNI) atau Komisaris Polisi (POLRI).

Pelaksana Layanan Jemaah Lansia dan Disabilitas

Usia 25-50 tahun. Diutamakan memiliki pengalaman menangani lansia atau penyandang disabilitas yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan resmi. Kemampuan bahasa isyarat menjadi nilai tambah signifikan.

Dokumen Administrasi yang Perlu Disiapkan Saat Daftar PPIH 2026

Dokumen persyaratan dibagi menjadi dua kategori: wajib dan opsional. Pastikan kamu mempersiapkan semuanya dengan baik.

Dokumen Wajib untuk Semua Formasi:

Surat rekomendasi dari pimpinan instansi/ormas Islam/ponpes/PTKI (atau dari Mabes TNI/Polri untuk anggota TNI/Polri)

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
  • Ijazah terakhir dalam bentuk scan berwarna
  • Surat keterangan sehat dari puskesmas atau rumah sakit pemerintah
  • Surat pernyataan mampu mengoperasikan aplikasi komputer dan gawai berbasis Android/iOS
  • SK Kepegawaian terakhir (khusus ASN) atau SKCK (khusus non-ASN)

Dokumen Khusus Sesuai Formasi:

  • Sertifikat Pembimbing Ibadah Haji (untuk formasi bimbingan ibadah)
  • STR dan SIP (untuk tenaga medis/paramedis di formasi PKPPJH)
  • Sertifikat kegawatdaruratan (untuk non-medis di formasi PKPPJH)
  • Sertifikat UKW (untuk wartawan di formasi media center)

Dokumen Opsional yang Meningkatkan Peluang:

  • Surat pernyataan telah menunaikan ibadah haji
  • Sertifikat TOEFL/TOAFL/IELTS untuk kemampuan bahasa
  • Sertifikat atau piagam 2 tahun terakhir terkait penyelenggaraan haji
  • Surat izin suami (bagi pelamar perempuan yang sudah menikah)
  • Sertifikat kemampuan bahasa isyarat (untuk formasi layanan lansia dan disabilitas)

Ketentuan Surat Rekomendasi yang Berlaku

Surat rekomendasi menjadi dokumen krusial dalam pendaftaran. Berikut pejabat yang berwenang menandatangani:

  • Ketua Umum Organisasi Masyarakat Islam tingkat pusat
  • Pejabat Eselon I Kementerian Haji dan Umrah atau Kementerian Agama
  • Pejabat Eselon I Kementerian/Lembaga terkait
  • Kepala lembaga negara tingkat pusat
  • Kepala Biro SSDM Mabes Polri (untuk anggota Polri)
  • Aspers Panglima TNI (untuk anggota TNI)
  • Rektor atau Pembantu Rektor PTKI negeri/swasta
  • Ketua STAI negeri/swasta
  • Pimpinan pondok pesantren yang memiliki izin resmi dari Kementerian Agama
Baca Juga:  Program Magang Kemnaker 2025 Batch 3 Dibuka, Cek Cara Daftar Dan Syaratnya

Panduan Lengkap Cara Mendaftar PPIH Arab Saudi Secara Online

Proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara daring untuk memudahkan calon peserta dari seluruh Indonesia. Berikut langkah-langkahnya:

1. Persiapan Awal

Pastikan semua dokumen sudah disiapkan dalam format digital (PDF atau JPG). Siapkan koneksi internet stabil dan perangkat komputer atau smartphone yang memadai.

2. Akses Portal Resmi

Buka situs resmi petugas.haji.go.id mulai 8 Desember 2025 pukul 13.00 WIB. Jangan mengakses link dari sumber tidak resmi untuk menghindari penipuan.

3. Pembuatan Akun

Daftarkan diri menggunakan NIK KTP kamu. Ingat, satu NIK hanya bisa digunakan untuk satu akun pendaftaran. Pastikan data yang dimasukkan akurat dan sesuai dokumen resmi.

4. Pengisian Formulir

Isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan teliti. Pilih formasi layanan yang sesuai dengan kompetensi dan persyaratan yang kamu penuhi.

5. Unggah Dokumen

Upload semua dokumen persyaratan sesuai formasi yang dipilih. Pastikan file dalam format yang diminta dan ukuran tidak melebihi batas maksimal. Periksa kembali kelengkapan sebelum mengirim.

6. Submit dan Verifikasi

Setelah semua terisi dan terupload, klik tombol submit. Simpan bukti pendaftaran dan nomor registrasi untuk keperluan verifikasi selanjutnya.

7. Pantau Status Verifikasi

Operator Siskohat Pusat akan memverifikasi dokumen kamu paling lambat 16 Desember 2025. Pantau terus status pendaftaran melalui akun yang sudah dibuat.

Tahap Seleksi Computer Assisted Test dan Wawancara

Setelah lolos verifikasi administrasi, kamu akan mengikuti tahap seleksi lanjutan yang terdiri dari CAT dan wawancara pada 18 Desember 2025.

Computer Assisted Test (CAT)

Tes berbasis komputer ini mengukur kompetensi dasar dan pengetahuan terkait penyelenggaraan haji. Materi tes meliputi wawasan kebangsaan, manajemen pelayanan publik, dan pengetahuan tentang ibadah haji. Pelajari regulasi terbaru tentang penyelenggaraan haji dan manasik untuk mempersiapkan diri.

Wawancara

Tahap wawancara menilai motivasi, komitmen, dan kesiapan mental kamu dalam menjalankan tugas sebagai PPIH. Tim penilai akan menggali pengalaman, kemampuan komunikasi, dan problem solving. Tunjukkan dedikasi tulus untuk mengabdi kepada jemaah haji dan bangsa.

Hal Penting yang Harus Diingat Terkiat PPIH 2026

Beberapa ketentuan tambahan yang wajib diperhatikan selama proses seleksi:

  • Bebas Biaya – Seluruh proses seleksi PPIH tidak dipungut biaya apapun. Waspadai penipuan yang mengatasnamakan Kemenhaj
  • Tanggung Jawab Peserta – Kesalahan pengisian data atau dokumen sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta
  • Keputusan Final – Keputusan panitia seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
  • Transparansi Proses – Seluruh tahapan dilakukan secara terbuka dan dapat dipantau melalui sistem online

Peluang Karir dan Pengabdian Bermakna

Menjadi PPIH Arab Saudi bukan sekadar pekerjaan, tetapi bentuk pengabdian mulia dalam membantu jutaan umat Muslim menunaikan rukun Islam kelima. Pengalaman yang didapat sangat berharga, mulai dari mengasah soft skill pelayanan publik, membangun jaringan internasional, hingga mendapat pahala berlipat ganda.

Bagi ASN, pengalaman sebagai PPIH menjadi nilai tambah dalam pengembangan karir. Sementara bagi profesional, ini kesempatan emas memperluas wawasan dan berkontribusi nyata bagi bangsa. Kemenhaj memberikan penghargaan khusus bagi petugas yang menunjukkan kinerja dan dedikasi luar biasa.

Persiapan Optimal Menuju Kesuksesan Seleksi

Untuk meningkatkan peluang lolos seleksi, lakukan persiapan matang sejak dini. Pelajari regulasi terbaru tentang penyelenggaraan haji, pahami tugas dan tanggung jawab formasi yang dipilih, serta asah kemampuan bahasa asing jika memiliki waktu.

Jaga kondisi kesehatan dengan baik karena pemeriksaan kesehatan sangat ketat. Konsultasikan dengan puskesmas atau rumah sakit pemerintah untuk mendapatkan surat keterangan sehat yang valid. Persiapkan mental untuk menghadapi situasi penuh tekanan di Tanah Suci.

Kesempatan menjadi PPIH Arab Saudi 2026 adalah peluang langka yang tidak datang setiap saat. Dengan persiapan matang, memenuhi seluruh persyaratan, dan mengikuti setiap tahapan dengan teliti, kamu memiliki kesempatan besar untuk terpilih sebagai petugas haji profesional yang mengabdi untuk jemaah dan bangsa.

Segera akses petugas.haji.go.id mulai 8 Desember 2025 dan wujudkan impian mulia mengabdi di Tanah Suci. Semoga sukses!