Fastconnect.id-Kamu ingin menurunkan desil di aplikasi cek bansos agar terima bansos kembali, jika iya maka kamu wajib mengetahui langkah-langkahnya.
Pernahkah kamu mengalami situasi dimana bantuan sosial yang biasa diterima tiba-tiba dihentikan? Atau mungkin kamu siswa kelas 12 yang berencana daftar KIP Kuliah 2026, tapi saat cek ternyata desil kesejahteraan keluarga ada di angka 6 ke atas?
Kondisi ini memang membingungkan, apalagi kalau ekonomi keluarga sebenarnya masih dalam kategori kurang mampu. Tapi tenang, ada solusi resmi yang bisa kamu tempuh!
Pemerintah melalui Kementerian Sosial telah menyediakan mekanisme perbaikan data DTSEN (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional) yang memungkinkan masyarakat untuk memperbarui informasi kesejahteraan mereka. Prosesnya memang membutuhkan waktu dan kesabaran, namun hasilnya bisa sangat berdampak untuk akses bantuan sosial, termasuk KIP Kuliah.
Berdasarkan informasi resmi dari Portal Informasi Pendidikan yang diumumkan 28 November 2025, proses perbaikan desil kini telah dipermudah melalui aplikasi Cek Bansos dan koordinasi dengan pemerintah daerah. Mari kita bahas tuntas bagaimana caranya!
Apa Itu Sistem Desil dalam Database Kesejahteraan Nasional
Sebelum masuk ke cara mengubah desil, penting untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan desil dan bagaimana sistem ini bekerja dalam menentukan penerima bantuan sosial.
DTSEN adalah gabungan dari tiga basis data besar yang dikelola Kemensos:
- DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) – data historis penerima bantuan
- PPKE (Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem) – data khusus kemiskinan ekstrem
- Regsosek 2022 – hasil sensus registrasi sosial ekonomi terbaru
Dari database ini, masyarakat Indonesia dibagi menjadi 10 kelompok atau “desil” berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi. Semakin rendah angka desil, semakin rendah pula tingkat kesejahteraan keluarga tersebut.
Pembagian Kategori Desil dan Implikasinya
| Kelompok Desil | Status Kesejahteraan | Prioritas Bantuan | Contoh Program |
|---|---|---|---|
| 1-2 | Sangat Miskin | Prioritas Tertinggi | PKH, Bansos Pangan, PIP |
| 3-4 | Miskin | Prioritas Tinggi | KIP Kuliah, BLT, Subsidi Listrik |
| 5 | Rentan Miskin | Masih Dipertimbangkan | Program khusus dengan syarat tambahan |
| 6-7 | Menengah Bawah | Tidak Prioritas | Sangat terbatas |
| 8-10 | Menengah Atas – Kaya | Tidak Memenuhi Syarat | Tidak eligible |
Data ini menjadi acuan utama untuk berbagai program bantuan pemerintah, dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai, hingga KIP Kuliah untuk pendidikan tinggi.
Kapan Kamu Perlu Melakukan Perbaikan Data Kesejahteraan?
Tidak semua orang perlu mengubah desil mereka. Perbaikan data DTSEN diperlukan dalam situasi-situasi berikut:
Kondisi yang Memerlukan Update Desil
1. Ketidaksesuaian Data dengan Kondisi Riil Desil kamu tercatat 6-10 padahal kondisi ekonomi keluarga sebenarnya pas-pasan atau bahkan mengalami kesulitan finansial. Ini bisa terjadi karena data lama yang tidak terupdate atau kesalahan input awal.
2. Status Tidak Terdaftar (Desil 0) Saat dicek di aplikasi Cek Bansos, nama keluarga kamu tidak muncul sama sekali atau menampilkan status “tidak terdaftar”. Ini berarti data keluarga belum masuk sistem DTSEN nasional.
3. Perubahan Kondisi Ekonomi Signifikan Ada perubahan besar dalam kehidupan keluarga seperti:
- Orang tua terkena PHK atau kehilangan pekerjaan
- Usaha keluarga bangkrut atau tutup
- Terkena bencana alam yang merusak aset
- Salah satu pencari nafkah utama meninggal dunia
- Anggota keluarga menderita sakit berat yang menguras biaya
4. Data Kepegawaian Tidak Akurat Di sistem tercatat orang tua masih bekerja dengan penghasilan tetap, padahal kenyataannya sudah pensiun atau bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu.
5. Inkonsistensi Alamat Domisili Alamat di Kartu Keluarga berbeda dengan tempat tinggal aktual, atau keluarga sudah pindah tapi data administrasi belum diperbarui.
6. Persiapan Program Khusus Kamu berencana mendaftar program yang membutuhkan verifikasi kesejahteraan seperti KIP Kuliah, beasiswa pemerintah, atau program pelatihan kerja bersubsidi.
Siapa yang Tidak Perlu Update?
Sebaliknya, kalau desil kamu sudah berada di angka 1-4 dan sesuai dengan kondisi riil, umumnya tidak perlu melakukan perbaikan data karena sudah masuk dalam kategori prioritas penerima bantuan.
Verifikasi Status Desil Saat Ini
Sebelum memulai proses perbaikan, kamu perlu tahu dulu berapa desil kesejahteraan keluarga saat ini. Ada dua metode verifikasi yang bisa digunakan.
Metode 1: Cek Melalui Aplikasi Resmi Kemensos
Persiapan dan Instalasi:
- Buka Google Play Store di smartphone Android
- Ketik “Cek Bansos Kemensos” di kolom pencarian
- Download aplikasi resmi (ukuran sekitar 15 MB)
- Pastikan koneksi internet stabil
Proses Registrasi Akun Baru:
- Buka aplikasi setelah instalasi selesai
- Pilih tombol “Masuk” di halaman utama
- Klik opsi “Buat Akun Baru”
- Siapkan dokumen: KK dan KTP untuk input data
- Isi formulir pendaftaran dengan teliti:
- Nomor Kartu Keluarga (16 digit, tanpa spasi)
- NIK sesuai KTP (16 digit)
- Nama lengkap dengan huruf kapital semua
- Alamat email aktif yang sering dicek
- Nomor HP yang masih aktif
- Klik tombol “Daftar”
Aktivasi dan Login:
- Cek inbox email (termasuk folder spam/promosi)
- Buka email pertama untuk verifikasi akun, klik link aktivasi
- Buka email kedua yang berisi username dan password
- Catat atau screenshot kredensial login
- Kembali ke aplikasi, masukkan username dan password
- Login berhasil
Melihat Informasi Desil:
- Setelah login, pilih menu “Profil” di navigasi bawah
- Scroll ke bagian “Informasi Kesejahteraan”
- Temukan baris “Peringkat Kesejahteraan Keluarga”
- Angka yang muncul adalah desil kamu saat ini
Metode 2: Pengecekan via Website Resmi
Kalau smartphone tidak support aplikasi atau ingin cek cepat tanpa install, gunakan website:
- Buka browser dan akses: cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih wilayah secara berurutan:
- Provinsi tempat tinggal
- Kabupaten/Kota
- Kecamatan
- Desa atau Kelurahan
- Masukkan nama lengkap sesuai Kartu Keluarga
- Klik “Cari Data”
- Hasil pencarian akan menampilkan:
- Status kepesertaan (terdaftar/tidak)
- Program bantuan yang diterima (jika ada)
- Desil kesejahteraan (jika terdaftar)
Cara Perbaiki Desil via Aplikasi Cek Bansos
Setelah mengetahui desil saat ini dan memutuskan perlu perbaikan, ikuti prosedur sistematis berikut ini.
Tahap 1: Pembaruan Data Profil di Aplikasi
Akses Menu Pengaturan:
- Login ke aplikasi Cek Bansos dengan akun yang sudah dibuat
- Masuk ke menu “Profil”
- Cari ikon gerigi atau tiga titik di pojok kanan atas
- Pilih “Perbaharui Akun” atau “Update Data”
Data yang Dapat Diperbarui:
- Nomor Kartu Keluarga: Pastikan menggunakan KK paling baru, bukan KK lama yang sudah diganti
- Nama Lengkap: Harus persis sama dengan yang tertera di KTP/KK, termasuk penggunaan huruf kapital
- NIK: Periksa kembali 16 digit nomor induk kependudukan
- Nomor Telepon: Gunakan nomor aktif yang bisa dihubungi untuk verifikasi
Proses Update:
- Edit data yang tidak sesuai atau perlu diperbarui
- Double check setiap karakter yang diinput
- Klik “Simpan” atau “Perbaharui Akun”
- Tunggu proses validasi (1-3 menit)
- Logout dari aplikasi
- Login kembali untuk melihat perubahan
- Cek menu Profil, lihat apakah ada perubahan pada desil
Catatan Penting: Update di aplikasi biasanya hanya efektif untuk perbaikan data administratif ringan. Kalau desil tidak berubah setelah update, kamu perlu lanjut ke tahap berikutnya yang melibatkan verifikasi lapangan.
Pengajuan Sanggahan atau Usulan Baru
Fitur ini memungkinkan kamu mengajukan keberatan atau usulan diri sendiri sebagai calon penerima bantuan.
Mengakses Fitur Sanggahan:
- Di menu utama aplikasi, cari tombol “Usul” atau “Sanggah”
- Pilih jenis pengajuan:
- Usul: Untuk mendaftarkan diri/keluarga sebagai calon penerima baru
- Sanggah: Untuk mengajukan keberatan jika ada penerima yang lebih mampu
Melengkapi Formulir Pengajuan:
- Isi data pemohon dengan lengkap
- Pilih alasan pengajuan dari dropdown menu
- Jelaskan kondisi ekonomi keluarga secara singkat namun jelas
- Sertakan informasi pendukung: Jumlah tanggungan keluarga, Pekerjaan dan penghasilan orangtua
Unggah Dokumen Pendukung:
Aplikasi akan meminta kamu mengunggah foto dokumen. Pastikan foto jelas dan terbaca:
- KTP kepala keluarga (foto kedua sisi)
- Kartu Keluarga terbaru
- Foto rumah dari berbagai sudut: Tampak depan (fasad rumah), Ruang tamu atau ruang utama
- Dokumen tambahan (opsional tapi sangat membantu):, Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT/RW, Bukti penghasilan (slip gaji/surat keterangan usaha)
Submit dan Monitoring:
- Review semua data sebelum submit
- Klik “Kirim Pengajuan”
- Catat nomor registrasi pengajuan
- Tunggu notifikasi via aplikasi atau SMS
- Cek status pengajuan secara berkala (setiap 1-2 minggu)
Pengajuan Langsung ke Pemerintah Daerah Setempat Untuk Menurunkan Desil
Kalau pengajuan via aplikasi tidak membuahkan hasil atau kamu mengalami kesulitan teknis, datang langsung ke instansi terkait adalah opsi yang lebih pasti.
Pergi ke Kantor Kelurahan atau Desa
Persiapan Sebelum Datang:
- Hubungi kantor kelurahan terlebih dahulu untuk menanyakan jam pelayanan dan petugas yang menangani
- Siapkan semua dokumen fisik (bawa asli + fotokopi)
- Datang di pagi hari untuk menghindari antrean panjang
Dokumen yang Harus Dibawa:
- KTP asli + fotokopi 2 lembar
- Kartu Keluarga asli + fotokopi 2 lembar
- Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT/RW
- Foto rumah yang sudah dicetak (minimal 4 foto berbeda)
- Bukti penghasilan orangtua, Slip gaji (jika pegawai, Surat keterangan penghasilan dari RT/RW (jika wiraswasta)
- Kartu BPJS (jika memiliki, terutama BPJS PBI)
- Surat keterangan khusus (jika ada): Surat keterangan PHK, Surat keterangan sakit dari rumah sakit
Prosedur di Kelurahan:
- Datang ke bagian Kesejahteraan Sosial atau Pendataan Penduduk
- Sampaikan maksud untuk perbaikan data DTSEN
- Sebutkan tujuan spesifik (misal: untuk KIP Kuliah, PKH, dll)
- Serahkan dokumen kepada petugas
- Isi formulir pembaruan data yang disediakan
- Pastikan mengisi dengan jujur dan lengkap
- Minta tanda terima pengajuan
- Catat nama petugas dan nomor kontak untuk follow up
Timeline dari Kelurahan:
- Minggu 1-2: Verifikasi dokumen administratif
- Minggu 3-4: Kunjungan petugas untuk verifikasi lapangan
- Bulan 2-3: Proses input data ke sistem
- Bulan 3-4: Sinkronisasi ke database DTSEN nasional
- Bulan 4-6: Finalisasi dan penetapan desil baru
Kunjungi Dinas Sosial Kabupaten/Kota Untuk Menurunkan Desil
Jalur ini lebih cepat tapi membutuhkan sedikit lebih banyak inisiatif:
Kelebihan Mengajukan ke Dinsos:
- Proses lebih cepat (2-4 bulan)
- Petugas lebih kompeten dan responsif
- Sistem database lebih terintegrasi
- Bisa langsung koordinasi dengan Kemensos
Cara Mengajukan:
- Datang ke kantor Dinas Sosial Kabupaten/Kota
- Cari loket “Pembaruan DTKS” atau “Layanan Data”
- Bawa dokumen lengkap yang sama dengan ke kelurahan
- Jelaskan kronologi dan alasan pengajuan
- Isi formulir yang disediakan
- Minta nomor pengaduan untuk tracking
Follow Up yang Efektif:
- Catat nama dan kontak petugas yang melayani
- Tanyakan estimasi waktu proses
- Minta informasi tahapan yang harus dilalui
- Follow up via telepon setiap 2 minggu
- Datang kembali jika sudah melewati estimasi waktu
Tips yang Bisa Dicoba Agar Proses Perbaikan atau Penurunan Desil Berhasil
Berdasarkan pengalaman banyak pemohon, berikut strategi yang terbukti meningkatkan keberhasilan:
1. Waktu yang Tepat
Ajukan Minimal 6 Bulan Sebelum Deadline:
Kalau kamu butuh desil yang valid untuk KIP Kuliah 2026 yang biasanya dibuka April-Mei, ajukan perbaikan paling lambat Oktober-November 2025. Jangan menunggu hingga mepet karena proses membutuhkan waktu.
Hindari Periode Sibuk:
- Akhir/awal tahun (penyaluran bansos ramai)
- Menjelang Ramadan dan Lebaran
- Periode pemilu atau pilkada
2. Kelengkapan dan Kualitas Dokumen
Prinsip “Lebih Banyak Lebih Baik”:
Jangan hanya melampirkan dokumen minimum. Semakin banyak bukti kondisi ekonomi yang kamu berikan, semakin kuat posisi pengajuan.
Contoh Dokumen Tambahan yang Powerful:
- Rekening bank 3 bulan terakhir (tunjukkan saldo minim)
- Riwayat pinjaman di koperasi atau rentenir (tunjukkan kesulitan finansial)
- Surat keterangan dari sekolah anak (jika ada tunggakan)
- Foto kondisi rumah yang mendetail (retak, bocor, lantai tanah, dll)
- Surat keterangan dari tetangga yang mengetahui kondisi keluarga
Kualitas Foto yang Baik:
- Gunakan kamera smartphone resolusi tinggi
- Ambil foto di siang hari dengan cahaya cukup
- Pastikan teks dokumen terbaca jelas
- Foto rumah dari berbagai sudut
- Jangan manipulasi foto (akan ketahuan saat verifikasi)
3. Bangun Komunikasi Efektif dengan RT/RW
RT/RW adalah garda terdepan pendataan. Hubungan baik dengan mereka sangat krusial:
Pendekatan yang Tepat:
- Jelaskan kondisi ekonomi keluarga dengan jujur
- Minta bantuan untuk membuat SKTM yang kuat
- Libatkan mereka sejak awal proses
- Minta mereka mendampingi saat verifikasi lapangan
- Berikan apresiasi atas bantuan yang diberikan
SKTM yang Efektif:
Surat Keterangan Tidak Mampu harus:
- Menjelaskan kondisi ekonomi spesifik (bukan template umum)
- Menyebutkan jumlah tanggungan dan pekerjaan
- Ditandatangani RT, RW, dan Lurah
- Dilengkapi stempel resmi
4. Konsistensi Data di Semua Platform
Pastikan data yang kamu berikan konsisten di:
- Aplikasi Cek Bansos
- Formulir kelurahan/Dinsos
- Dokumen fisik (KTP, KK)
- Database Dukcapil
- Sistem sekolah (untuk KIP Kuliah)
Inkonsistensi data adalah red flag yang bisa membuat pengajuan ditolak.
5. Kejujuran Adalah Kunci
Jangan Manipulasi Data:
- Sistem memiliki mekanisme cross-check canggih
- Verifikasi lapangan akan mengungkap kebohongan
- Sanksi untuk pemalsuan data sangat berat
- Reputasi jelek akan berpengaruh untuk pengajuan bantuan di masa depan
Namun Tunjukkan Kondisi Apa Adanya:
Jujur bukan berarti kamu tidak boleh menunjukkan kondisi ekonomi yang benar-benar sulit. Kalau memang kesulitan, tunjukkan dengan bukti nyata, bukan rekayasa.
6. Monitoring dan Follow Up Proaktif
Jangan Hanya Menunggu:
- Cek aplikasi Cek Bansos setiap 2 minggu
- Hubungi kelurahan/Dinsos untuk tanya progress
- Datang langsung jika tidak ada perkembangan setelah 1 bulan
- Minta klarifikasi jika ada dokumen yang kurang
Dokumentasikan Semua Interaksi:
- Simpan bukti pengajuan (foto tanda terima)
- Catat tanggal dan nama petugas yang ditemui
- Screenshot status pengajuan di aplikasi
- Simpan nomor registrasi/pengaduan
Poin Penting yang Harus Diingat
Sebelum menutup panduan ini, ada beberapa hal krusial yang perlu kamu pahami:
Mengenai Timeline: Proses perbaikan desil BUKAN instant. Menurut pengumuman Kemensos 28 November 2025, waktu proses dipercepat menjadi maksimal 4 bulan (dari sebelumnya 6 bulan) dengan syarat semua dokumen lengkap dan tidak ada hambatan verifikasi.
Mengenai Jaminan: Tidak ada jaminan 100% desil akan berubah sesuai harapan. Sistem DTSEN memiliki algoritma dan parameter tertentu yang menilai kondisi kesejahteraan secara komprehensif, bukan hanya berdasarkan penghasilan.
Mengenai Biaya: Semua proses perbaikan data DTSEN adalah GRATIS. Jika ada oknum yang meminta biaya “percepatan” atau “jaminan lolos”, itu adalah PENIPUAN. Laporkan ke pengawas atau Kemensos.
Mengenai Update Berkala: Bahkan setelah desil berhasil diperbaiki, kamu perlu memastikan data tetap terupdate. Jika ada perubahan kondisi (misal ekonomi membaik), laporkan juga agar sistem tetap akurat.
Penutup
Mengubah desil di Cek Bansos memang memerlukan proses yang tidak sebentar dan dokumentasi yang lengkap. Namun, jika dilakukan dengan benar dan sistematis, peluang keberhasilan cukup besar.
Kunci utamanya adalah: persiapan matang, kejujuran, kelengkapan dokumen, dan follow up yang konsisten. Jangan mudah menyerah jika di pertengahan proses terasa lambat—ini adalah hal normal dalam sistem birokrasi pemerintahan.
Mulailah proses perbaikan data dari sekarang, jangan tunda hingga menjelang pendaftaran program bantuan yang kamu tuju. Ingat, proses ini bisa memakan waktu 3-6 bulan, jadi semakin cepat dimulai, semakin baik.
Untuk siswa yang berencana daftar KIP Kuliah 2026, idealnya pengajuan perbaikan desil sudah dimulai di penghujung 2025 ini agar saat pendaftaran dibuka (biasanya April-Mei 2026), data kesejahteraan sudah valid dan peluang lolos seleksi lebih besar.
Semoga panduan lengkap ini membantu kamu dalam proses perbaikan desil. Tetap semangat dan yakin bahwa ada jalan untuk setiap kesulitan.