Fastconnect.id-Data ganda di PIP 2025 bisa Anda atasi dengan datang membawa data diri siswa, dan persyaratan lainnya.
Ada dua data dengan nama yang sama memang bisa terjadi. Faktornya sendiri ada beberapa, contohnya terjadi ketika proses penginputan data.
Lalu, apakah data ganda di Program Indonesia Pintar di tahun 2025 bisa diatasi? Tentu saja bisa, panduan lengkapnya ada disini.
Cara Mengatasi Data Ganda di PIP 2025
Untuk mengatasi data ganda PIP yang terdaftar di sistem, panduan lengkapnya bisa Anda ikuti disini:
- Datang ke Sekolah Membawa Persyaratan
Datang ke sekolah dengan membawa dokumen asli Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan dokumen pendukung lain dari sekolah.
Hal ini dilakukan untuk mencocokkan kembali data sistem, dengan dokumen asli yang Anda bawa.
- Verifikasi, dan Penghapusan Data
Setelah data yang Anda siapkan sudah sesuai, berikutnya operator sekolah akan menginput data tersebut ke dalam Dapodik atau SIPINTAR.
Proses penghapusan, atau pengubahan data yang sudah tercatat di sistem perlu dilakukan untuk melihat apa saja yang perlu disesuaikan nanti. Sehingga nantinya hanya ada satu data siswa saja yang terdaftar di sistem.
- Pembaruan Data
Setelah data berhasil diinput oleh pihak sekolah, berikutnya hasil perubahan tersebut akan diupdate ke dalam sistem.
Data yang sudah selesai diverifikasi akan dikirim ke server pusat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen), agar perubahan yang sudah dilakukan tercatat secara nasional.
- Tunggu Proses Validasi
Pembaruan, dan validasi data akan memakan waktu 3 hingga 14 hari kerja. Setelah data dianggap sesuai, status data siswa akan berubah menjadi “data valid”, yang menandakan bahwa masalah duplikasi telah berhasil diatasi dan proses pencairan PIP dapat dilanjutkan.
Cara Mengecek Data Ganda PIP 2025 lewat HP
Untuk melihat apakah data siswa berhasil diubah setelah pembaruan, Anda bisa mengeceknya melalui HP, ini dia caranya:
- Kunjungi Situs Resmi PIP
Buka aplikasi browser di HP Anda (misalnya Google Chrome atau Safari), lalu akses laman resmi pengecekan PIP di pip.kemdikbud.go.id.
- Masukkan Data Siswa
Isi data yang diperlukan pada kolom pencarian yang ada di halaman utama, kemudian isi data berikut dengan benar:
- NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) Anda.
- Tanggal Lahir (sesuai format yang diminta).
- Nama Ibu Kandung (tulis lengkap dan benar).
Pastikan semua data yang dimasukkan sesuai, jika ada perbedaan sedikit saja, hasilnya tidak akan muncul.
- Klik Tombol “Cek Penerima”
Setelah yakin semua kolom terisi dengan benar, tekan tombol biru bertuliskan “Cek Penerima”. Sistem akan segera memproses informasi yang Anda berikan untuk dicocokkan dengan database penerima bantuan.
- Hasil Berhasil Ditampilkan
Setelah hasilnya ditampilkan di layar. Jika data Anda terindikasi ganda, sistem akan memberikan catatan peringatan khusus atau status bertuliskan “Data Ganda”.
Notifikasi ini menandakan bahwa data Anda tercatat lebih dari satu kali. Jika masih tercatat demikian, data yang Anda perbarui sebelumnya masih belum diupdate ke dalam sistem. Silahkan tunggu 3 sampai 14 hari kerja, dan lakukan pengecekan kembali.
Penyebab Data di PIP Ganda
Data ganda umumnya terjadi karena data siswa dimasukkan lebih dari satu kali, sehingga tercatat sebagai ganda di sistem, ini dia beberapa hal lain yang menyebabkannya:
Siswa Pindah ke Sekolah Baru
Saat siswa pindah ke sekolah baru, data yang ada di Dapodik belum dihapus oleh sekolah lama. Karena pendaftaran perlu dilakukan ulang, data yang masuk ke dalam sistem kemungkinan besar mencakup nama dan informasi siswa yang sama.
Kesalahan Input oleh Operator Sekolah
Penyebab lainnya adalah kesalahan input yang dilakukan oleh operator sekolah. Sehingga dua data (ganda) dengan sedikit perbedaan data akan muncul bersamaan di dalam sistem.
Data NIK Tidak sama dengan Dukcapil
Selain kesalahan input, data NIK siswa di Dapodik yang tidak sinkron atau sesuai dengan data yang ada di database Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga bisa menyebabkan data ganda.
Terdaftar di Program Bantuan Lain Secara Bersamaan
Penyebab terakhir adalah siswa yang juga terdaftar di program bantuan sosial atau pendidikan lain. Jika data baru dimasukkan padahal data yang sama sudah terdaftar di sistem, ini juga akan memunculkan data ganda.
Tips Agar Data Siswa di PIP tidak Ganda
Agar data di PIP tidak ganda, silahkan ikuti beberapa tips berikut ini:
Pastikan NIK Valid dan Sinkron dengan Dukcapil
Perbedaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan database Dukcapil adalah penyebab utama sistem membaca satu siswa sebagai dua orang yang berbeda.
Minta Sekolah Lama Menghapus Data Anda di Dapodik Mereka
Sebelum melakukan proses perpindahan, silahkan minta sekolah lama menghapus data siswa dari Dapodik. Karena saat siswa berada di sekolah, pembuatan akun Dapodik akan dilakukan kembali.
Saat Proses Pembuatan Data, Minta Operator Sekolah untuk Mengecek Ulang Data Anda
Agar terhindar dari human error, saat proses pendaftaran di PIP, silahkan minta operator untuk melakukan pengecekan ulang. Takutnya ada perbedaan sedikit pada data yang diinput, dan yang Anda pegang.
Lakukan Cek Mandiri Lewat HP
Untuk mengecek apakah ada data PIP Anda ganda atau tidak, lakukan pengecekan mandiri melalui pip.kemdikbud.go.id. Jika Anda menemukan indikasi tersebut, silahkan minta operator sekolah untuk melakukan pembaruan data.
Data Ganda di PIP 2025 perlu Anda benarkan, caranya adalah dengan melakukan pembaruan melalui sekolah. Hal ini dilakukan agar proses penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar Anda tidak terkendala.