Jadwal SNBP 2026, Syarat dan Cara Pendaftaran Agar Masuk PTN Impian Tanpa Ujian Tertulis

Fastconnect.id-Ada kabar gembira nich untuk kamu yang mau melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tingggi kuliah ke perguruan tinggai negeri. Ya, sekarang ini sudah dibuka SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dengan begitu kamu tidak perlu lagi mengikuti ujian tertulis nantinya, bagaimana berminat? Untuk itu kamu bisa cek syarat dan kelayakannya.

Tahun 2026 menjadi momen penting bagi ribuan siswa SMA/SMK/MA di seluruh Indonesia yang berambisi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) kembali membuka peluang emas untuk meraih bangku kuliah tanpa harus menghadapi ujian tertulis yang melelahkan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sistem seleksi kali ini menghadirkan beberapa pembaruan signifikan yang perlu kamu pahami sejak dini. Salah satu perubahan mendasar adalah penambahan komponen Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai validator prestasi calon mahasiswa. Inovasi ini dirancang untuk memastikan objektifitas penilaian sekaligus menjaga kualitas mahasiswa yang diterima di PTN favorit.

Mengenal Apa Itu Seleksi Berdasarkan Prestasi

SNBP merupakan gerbang pertama dalam rangkaian Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru yang diselenggarakan pemerintah. Jalur ini memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas berdasarkan pencapaian akademik selama menempuh pendidikan menengah.

Sistem ini mengedepankan penelusuran rekam jejak akademik melalui nilai rapor semester satu hingga lima, ditambah dengan komponen prestasi tambahan yang relevan dengan program studi pilihan. Pendekatan holistik ini memungkinkan panitia menilai konsistensi prestasi siswa secara komprehensif, bukan hanya kemampuan dalam satu waktu ujian tertentu.

Keunggulan jalur ini terletak pada kesempatan yang lebih adil bagi siswa dari berbagai latar belakang sekolah. Melalui sistem kuota yang ditentukan berdasarkan akreditasi institusi pendidikan, setiap sekolah mendapat porsi kesempatan yang proporsional untuk mengirimkan siswa terbaiknya.

Jadwal Pendaftaran SNBP 2026

Bagi kamu yang berencana untuk mengikuti SNBP ini, maka bisa langsung menyiapkan diri. Berikut ini jadwal lengkapnya.

Fase Awal – Pengumuman dan Verifikasi Kuota Tanggal 29 Desember 2025 menandai dimulainya rangkaian proses dengan pengumuman alokasi kuota untuk setiap sekolah. Tahap ini krusial karena menentukan berapa banyak siswa dari sekolahmu yang berhak mengikuti seleksi.

Baca Juga:  Kode Referral Mobile JKN Diisi Apa, Bolehkah Dikosongkan?

Periode sanggahan kuota berlangsung bersamaan hingga 15 Januari 2026, memberikan kesempatan kepada pihak sekolah untuk mengajukan keberatan jika menemukan ketidaksesuaian data.

Fase Registrasi Institusi Pendidikan Sekolah memiliki waktu dari 5 hingga 26 Januari 2026 untuk melakukan pendaftaran akun di portal SNPMB. Proses ini menjadi fondasi bagi tahapan selanjutnya karena melalui akun inilah sekolah akan menginput seluruh data siswa eligible.

Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) berlangsung mulai 5 Januari sampai 2 Februari 2026. Dalam periode ini, pihak sekolah bertanggung jawab memasukkan data lengkap siswa termasuk nilai rapor, nilai TKA, dan prestasi yang relevan.

Fase Registrasi Peserta Siswa dapat membuat akun personal di portal SNPMB mulai 12 Januari hingga 18 Februari 2026. Proses registrasi ini harus dilakukan secara mandiri oleh setiap calon peserta menggunakan NISN dan data pribadi yang valid.

Fase Pendaftaran Resmi Periode inti pendaftaran berlangsung dari 3 hingga 18 Februari 2026. Dalam kurun waktu dua minggu lebih ini, kamu harus menyelesaikan seluruh proses pendaftaran termasuk pemilihan program studi dan unggah dokumen pendukung jika diperlukan.

Fase Pengumuman dan Finalisasi Hasil seleksi akan diumumkan pada 31 Maret 2026, memberikan waktu yang cukup bagi peserta lolos untuk mempersiapkan tahap berikutnya. Kartu peserta dapat diunduh mulai 3 Februari hingga 30 April 2026 sebagai bukti keikutsertaan resmi.

Persyaratan Kelayakan Sekolah dan Peserta

Tidak semua institusi pendidikan dan siswa memenuhi kriteria untuk berpartisipasi dalam seleksi ini. Berikut ketentuan yang harus dipenuhi:

Kriteria Institusi Pendidikan:

  • Memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang terdaftar resmi
  • Menerapkan kurikulum nasional yang ditetapkan pemerintah
  • Memiliki akreditasi yang masih berlaku

Kriteria Calon Peserta:

  • Berstatus sebagai siswa kelas akhir tahun ajaran 2025/2026 dengan rekam prestasi unggul
  • Terdaftar dalam basis data nasional dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) valid
  • Tercatat dalam sistem PDSS dengan data lengkap dan akurat
  • Memiliki transkrip nilai rapor yang telah divalidasi oleh sekolah
  • Memiliki skor TKA sebagai komponen penilaian baru
  • Menunjukkan capaian akademik yang konsisten
  • Memenuhi persyaratan khusus yang ditetapkan oleh PTN tujuan

Ketentuan Pemilihan Program Studi:

  • Peserta eligible dapat mendaftar maksimal dua program studi
  • Pilihan dapat berasal dari satu PTN atau dua PTN berbeda
  • Jika memilih satu prodi, lokasi PTN bebas di seluruh Indonesia
  • Jika memilih dua prodi, salah satu harus berada di PTN dalam provinsi yang sama dengan lokasi sekolah asal
  • Untuk prodi seni dan olahraga, wajib melampirkan portofolio atau prestasi relevan
Baca Juga:  Login LMS PPG Kemenag 2025, Transformasi Fitur Terbaru, dan Tahapan Pembelajaran

Tes Kemampuan Akademik sebagai Validator

Pengenalan TKA menjadi terobosan signifikan dalam sistem seleksi tahun ini. Tes yang telah diselenggarakan pada 3-9 November 2025 ini berfungsi sebagai instrumen validasi objektif terhadap prestasi akademik peserta.

Menurut Koordinator SNBP Riza Satria Perdana, keberadaan nilai TKA menjadi syarat mutlak bagi siswa eligible yang data lengkapnya diinput sekolah dalam aplikasi PDSS. Meskipun pada dasarnya bersifat opsional bagi seluruh siswa kelas akhir, nilai ini menjadi wajib bagi mereka yang berniat mengikuti jalur prestasi.

Ketua SNPMB Eduart Wolok menegaskan bahwa komponen ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yang pelaksanaannya melibatkan langsung institusi pendidikan di seluruh Indonesia. Pendekatan ini memastikan standarisasi penilaian yang lebih objektif.

Bagi siswa yang sejak awal tidak merencanakan mengikuti seleksi jalur prestasi, mengikuti TKA tidak diwajibkan. Namun, memiliki nilai TKA membuka peluang lebih luas untuk dipertimbangkan dalam proses seleksi.

Cara Daftar SNBP 2026

Memahami alur pendaftaran membantu kamu menghindari kesalahan yang dapat menggagalkan proses. Berikut langkah sistematis yang perlu kamu ikuti:

Langkah Pertama – Persiapan oleh Sekolah: Pihak sekolah mengakses portal SNPMB menggunakan kredensial resmi yang telah didaftarkan. Operator sekolah kemudian menginput seluruh data siswa eligible termasuk nilai rapor komprehensif dari semester satu hingga lima, serta nilai TKA yang telah diperoleh sebelumnya.

Langkah Kedua – Registrasi Akun Personal: Kamu membuat akun individual melalui laman https://portal.snpmb.id/ menggunakan NISN dan data pribadi yang akurat. Pastikan email dan nomor telepon yang didaftarkan aktif untuk menerima notifikasi penting.

Langkah Ketiga – Pemahaman Ketentuan: Sebelum melanjutkan, baca dengan cermat seluruh peraturan dan ketentuan seleksi. Pahami kriteria pemilihan program studi, termasuk persyaratan khusus yang mungkin ditetapkan oleh PTN tertentu.

Langkah Keempat – Pengisian Biodata: Lengkapi formulir dengan informasi pribadi yang detail dan akurat. Verifikasi kembali nilai rapor yang muncul dalam sistem untuk memastikan kesesuaian dengan transkrip asli.

Langkah Kelima – Unggah Dokumen Pendukung: Bagi pendaftar program studi seni, desain, olahraga, atau bidang khusus lainnya, siapkan portofolio atau bukti prestasi dalam format yang ditentukan. Pastikan ukuran dan resolusi file sesuai ketentuan agar proses unggah berhasil.

Baca Juga:  Cek CCTV Jalan di Bekasi Secara Real-Time

Langkah Keenam – Finalisasi dan Unduh Bukti: Setelah menyelesaikan seluruh tahapan, cetak kartu peserta sebagai bukti keikutsertaan resmi. Dokumen ini mungkin diperlukan untuk keperluan verifikasi di kemudian hari.

Cara Penilaian dan Penentuan Kelulusan

Sistem penilaian dirancang untuk memberikan gambaran komprehensif tentang kemampuan akademik peserta. Berikut rincian komponen yang mempengaruhi hasil seleksi:

Nilai Rapor Komprehensif – Minimal 50 persen bobot penilaian berasal dari transkrip nilai seluruh mata pelajaran yang ditempuh selama lima semester. Konsistensi prestasi akademik menjadi indikator penting dalam komponen ini.

Nilai Mata Pelajaran Pendukung – Maksimal dua mata pelajaran yang relevan dengan program studi pilihan dapat mendapat pembobotan khusus hingga 50 persen. Untuk bidang tertentu, portofolio atau prestasi relevan dapat menggantikan atau melengkapi komponen ini.

Skor Tes Kemampuan Akademik – Nilai TKA berfungsi sebagai validator objektif yang memastikan kualitas akademik peserta memenuhi standar nasional. Komponen ini menjadi pembeda ketika nilai rapor beberapa peserta relatif setara.

Kombinasi ketiga komponen ini menghasilkan skor akhir yang menjadi dasar pertimbangan kelulusan. Sistem ini dirancang untuk memberikan kesempatan yang adil sekaligus menjaga standar kualitas mahasiswa yang diterima.

Apa Yang Harus Disiapkan Agar Lolos Seleksi?

Kesuksesan dalam seleksi ini memerlukan persiapan strategis jauh sebelum periode pendaftaran dibuka. Pastikan nilai rapor semester terakhir tetap konsisten dengan performa sebelumnya, karena penurunan drastis dapat mempengaruhi penilaian.

Riset mendalam tentang program studi yang diminati sangat penting. Pahami persyaratan khusus, daya tampung, dan tingkat kompetisi tahun sebelumnya untuk membuat keputusan yang realistis. Konsultasikan pilihan dengan guru bimbingan konseling atau orang tua untuk mendapat perspektif tambahan.

Persiapkan dokumen pendukung sejak jauh hari, terutama jika mendaftar program studi yang memerlukan portofolio. Kualitas dan relevansi portofolio dapat menjadi pembeda signifikan dalam proses seleksi.

Verifikasi berkala data yang diinput sekolah dalam PDSS. Jika menemukan ketidaksesuaian, segera laporkan kepada operator sekolah untuk dilakukan perbaikan sebelum periode pendaftaran berakhir.

Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa masa akhir pendaftaran sering mengalami lonjakan trafik yang dapat menyebabkan kendala akses. Untuk menghindari situasi ini, selesaikan pendaftaran minimal tiga hari sebelum batas akhir.

Siapkan koneksi internet stabil dan perangkat cadangan. Simpan semua dokumen dalam format digital yang mudah diakses. Catat username dan password akun di tempat aman untuk menghindari risiko lupa kredensial saat akan login.

Jika mengalami kendala teknis, segera hubungi helpdesk SNPMB melalui kanal resmi yang tersedia. Jangan mengandalkan informasi dari sumber tidak resmi yang dapat menyesatkan.